Langsung ke konten utama

ANGKLUNG

       Angklung adalah musik khas Jawa Barat.Angklung terbuat dari pipa bambu yang dipotong ujungnya dan disatukan dengan cara diikat bersama dalam suatu bingkai angklung.Tahukah kalian? Bahwa angklung yang kalian anggap mudah ternyata memiliki seni dan kreasinya.

        Angklung termasuk ke dalam jenis alat musik yang unik karena merupakan alat musik yang tergolong ke dalam Idiophone yaitu alat musik yang menghasilkan bunyi dari badannya sendiri.Maka dari itu,cara memainkan angklung adalah dengan cara menggoyangkan atau digetarkan badan angklung itu sendiri.Untuk itu diperlukan teknik yang benar dalam memainkan angklung,yaitu getar, sentak, dan tahan.

        Tak hanya itu,angklung juga memiliki fungsi dalam permainan alat musik yaitu untuk mengiringi musik yang disesuaikan dengan setiap nadanya yang selaras.Biasanya suatu pertunjukkan alat musik akan kurang lengkap bila tidak ada angklung.Selain itu,angklung memiliki fungsi untuk menarik minat turis asing yang datang ke Indonesia untuk memperkenalkan budaya Indonesia sekaligus mengenalkan angklung itu sendiri.

Ternyata angklung tidak hanya memiliki satu jenis melainkan beberapa jenis,yaitu:

·         Angklung Badeng

·         Angklung Bali

·         Angklung Gubrag

·         Angklung Dogdor Lojor

·         Angklung Kanekes

·         Angklung Reyog

·         Angklung Banyuwangi

        Angklung tidak hanya dimainkan saat pertunjukkan alat musik saja,namun angklung pun memiliki tempat pertunjukkan yang sudah terkenal yaitu di Saung Angklung Udjo(SAU).Mengapa saya memilih Saung Angklung Udjo sebagai tempat pertunjukkan angklung mengapa bukan yang lain? Karena Saung Angklung Udjo sudah berdiri sejak 1966 tentunya tepat ini sudah bersejarah.Berlokasi di Bandung,Jawa Barat tempat ini merupakan surganya bagi pecinta angklung maupun turis asing yang ingin belajar angklung.

        Kreasi seni angklung pun dapat digabungkan dengan nyanyian dan tarian agar pertunjukkan menjadi lebih indah dan menarik.Dari mulai anak-anak hingga dewasa dapat memainkan angklung sesuka hati tentunya dengan paduan dari orang yang sudah mahir bermain angklung.

        Tentunya,dengan fasilitas ini kita seharusnya semakin cinta terhadap angklung dan terus melestarikan angklung semampu kita, jangan sampai budaya kita yang kaya diambil oleh pihak lain.Kita sendiri yang harus bisa melestarikan budaya kita agar tidak hilang tertelan oleh zaman.


Penulis : Anis Septi Akbari

X IPA 1 SMAN 1 KAWALI

Label:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MUSIK TRADISIONAL SEBAGAI PENGIRING TARIAN DAN TEATER

Bentuk seni itu berbeda-beda, seperti seni musik, tari teater dan seni rupa. Keempat cabang seni tersebut saling terhubung satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan. Walaupun porsi tiap cabang seni berbeda-beda tergantung pada karya apa yang dibuat. Misalnya, seseorang membuat karya pertunjukan tari, maka cabang seni tari lah yang mendapatkan porsi paling banyak dalam karya tersebut, adapun musik didalam sebuah karya tari bertindak sebagai pengiring, bukan sebagai sajian utama dalam pertunjukan karya tersebut. Musik tradisional sebagai pengiring tarian Seperti telah disebutkan sebelumnya, dalam sebuah karya tari, musik bertindak atau berperan sebagai pengiring tarian. Namun, jika sebuah tarian tanpa diiringi dengan musik akan terasa kosong, hambar dan kurang. Oleh sebab itu, tari dan musik dalam sebuah karya tari telah menjadi satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan. Musik sebagai pengiring tarian, dalam penciptaannya haruslah seirama dengan gerakan tarian yang ditampilkan, karena t
Posting Komentar
Baca selengkapnya

APRESIASI SENI MUSIK TRADISIONAL

Posting Komentar
Baca selengkapnya

MENGAPRESIASI KARYA SENI PERTUNJUKAN

Silakan isi pertanyaan berikut terkait karya seni yang diamati, kemudian tuliskan dalam buku catatan kalian! Aspek yang dinilai : 1. Ketepanan, (antara objek yang diamati dengan jawaban) 2. Keterampilan menulis, (jelas atau tidaknya tulisan mengenai objek yang diamati, lengkap atau tidaknya informasi yang didapakan, komunikatif atau tidaknya tulisan yang dibuat) 3. Kemampuan menilai karya seni, (apakah penilaiannya berdasarkan informasi yang didapat dari berbagai sumber, atau dari satu sumber atau dari opini pribadi atau bahkan campuran antara opini pribadi dan sumber lainnya) 4. Kerjasama, (keterlibatan antar anggota dalam mengerjakan soal serta pembagian tugas antar anggota seimbang atau tidak) Instruksi pengerjaan soal : 1. Tuliskan soal dibuku catatan kalian 2. Pilih salah satu karya lalu silakan apresiasi sambil mengisi soal yang paling mudah terlebih dahulu 3. Gunakan fasilitas yang disediakan untuk mengisi soal yang telah diberikan 4. Berdiskusilah dengan teman kelompok mu 5. Tu
Posting Komentar
Baca selengkapnya